Thursday, September 2, 2010

TRANSISTOR JFET

                Transistor Bipolar dinamakan demikian karana bekerja dengan 2 (bi) muatan yang berbeza yaitu elektron sebagai pembawa muatan negatif dan hole sebagai pembawa muatan positif. Ada satu jenis transistor lain yang dinamakan FET (Field Efect Transistor). Berbeza dengan prinsip kerja transistor bipolar, transistor FET bekerja bergantung dari satu pembawa muatan Karana hanya bergantung pada satu pembawa muatan saja, transistor ini disebut komponen unipolar. 
Umumnya untuk aplikasi linear,  transistor bipolar lebih disukai, namun transistor FET sering digunakan juga karena memiliki impedansi input (input impedance) yang sangat besar. Terutama jika digunakan sebagai switch, FET lebih baik karena resistansi dan disipasi dayanya yang kecil.   
Ada dua jenis transistor FET yaitu JFET (junction FET) dan MOSFET (metal-oxide semiconductor FET).  Pada dasarnya kedua jenis transistor memiliki prinsip kerja yang sama, namun tetap ada perbezaan pada strukturnya.

Gambar dibawah menunjukkan struktur transistor JFET  kaki n dan kaki p. Kaki n dibuat dari bahan semikonduktor jenis n dan kaki p dibuat dari semikonduktor jenis p. Ujung atas dinamakan Drain dan ujung bawah dinamakan Source. Pada kedua sisi kiri dan kanan terdapat implant semikonduktor yang berbeza jenis. Terminal  kedua sisi implant ini berhubung di antara satu samalain secara internalyang dinamakan Gate


 Gambar 1 : Struktur JFET ( a ) kaki  n ( b ) kaki  p


JFET kaki-n
Untuk menjelaskan prinsip kerja transistor JFET lebih terperinci akan menjelaskan  transistor JFET kaki n. Drain dan Source transistor ini dibuat dengan semikonduktor tipe n dan  Gate dengan tipe p. Gambar berikut menunjukkan bagaimana transistor ini di beri tegangan bias. Tegangan bias antara gate dan source adalah tegangan reverse bias atau disebut bias negatif. Tegangan bias negatif berarti tegangan gate lebih negatif terhadap source. Perlu catatan, Kedua gate berhubung diantara satu dengan yang lain. 






No comments:

Post a Comment