Thursday, September 2, 2010

How Transistors Work

How to test a transistor

PERINTANG

Perintang Tetap


 Perintang Tetap

  • Perintang adalah komponen yang mempunyai rintangan elektrik yang digunakan untuk mengawal pengaliran
  • Merupakan komponen pasif
  • Berfungsi untuk menghadkan arus mengalir melaluinya
  • Arus yang melepasi perintang adalah berkadar sonsang dengan nilai perintang 
  • Dibuat dari filem karbon / filem logam / lilitan wayar /
    seramik
  • Nilai rintangan diwakili oleh kod warna pada komponen
  • Saiz perintang mewakili nilai kuasa. Saiz yang lebih besar
    menunjukkan kuasa yang lebih besar

    - 1/4W, 1/2W, 1W, 2W, 5W, 10W, 18W ( Saiz perintang semakin besar ) 
  • KOD WARNA
    Hitam (0) = Haji
    Coklat (1) = Cik
    Merah (2) = Mat
    Oren (3) = Orang
    Kuning (4) = Kaya
    Hijau (5) = Hendak
    Biru (6) = Beli
    Ungu (7) = Ubi
    Kelabu (8) = Kayu
    Putih (9) = Putih
    Emas (5%) = Enggan
    Perak (10%) = Pulang
    T/Warna (20%) = Tanpa Wang
  • JENIS KEROSAKANPERINTANG
    Terdapat dua jenis kerosakkan perintang
    1. Terbuka (opened)
    - Bila diukur, bacaannya infiniti (∞)
    2. Bertambah nilai
    - Contoh : nilai kod warna 20k
    - Bila diukur, 100k
    Rujukan : http://img153.imageshack.us/img153/8476/resistoraw4.jpg
  • Rujukan :  http://www.pmm.edu.my/jke3/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=46&Itemid=64

KAPASITOR

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada masa yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada hujung metal. Muatan positif tidak dapat mengalir pada kutup negatif dan tidak boleh mengalir pada kutup positif, karana bahan dielektrik tepisah dengan non-konduktif. 



Gambar 1 : Bentuk kapasitor



Jenis Kapasitor
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bahagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical. 

  
Kapasitor Electrostatic 
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan  bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia  dari besaran pF sampai beberapa uF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok  bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti  polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.
Kapasitor Electrolytic
Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan - di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup negatif katoda.
Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan  metal-oksida (oxide film). Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui  proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup kedalam larutan electrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidai permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya.  


Gambar-2 : Prinsip kapasitor Elco




Kapasitor Electrochemical

Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Kapasitor jenis ini adalah batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karana memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Jkapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.  


Rujukan:http://www.electroniclab.com/index.php?option=com_content&view=article&id=9:kapasitor-&catid=6:elkadasar&Itemid=7 
http://abisabrina.wordpress.com/2010/07/13/komponen-dasar-elektronika-kapasitor/




TRANSISTOR MOSFET

               Transistor MOSFET seperti JFET, transistor MOSFET (Metal oxide FET) memiliki drain, source dan gate. Namun perbezaannya gate terisolasi oleh suatu bahan oksida. Gate diperbuat daripada bahan metal seperti aluminium. Oleh karana itu transistor ini dinamakan metal-oxide. Selalunya jenis transistor ini disebut juga IGFET yaitu insulated-gate FET.
Ada dua jenis MOSFET, yang pertama jenis depletion-mode dan yang kedua jenis enhancement-mode.  Jenis MOSFET yang kedua adalah komponen utama dari gerbang logika dalam bentuk IC (integrated circuit), uC (micro controller) dan uP (micro processor) iaitu komponen utama dari komputer modern pada hari ini.


MOSFET Depletion-mode 
Gambar berikut menunjukkan struktur dari transistor jenis ini. Pada sebuah kanal semikonduktor tipe n terdapat semikonduktor tipe p dengan menyisakan sedikit celah. Dengan demikian diharapkan elektron akan mengalir dari source menuju drain melalui celah sempit ini. Gate terbuat dari metal (seperti aluminium) dan terisolasi oleh bahan oksida tipis SiO2 yang tidak lain adalah kaca.

Gambar 1 : struktur MOSFET depletion-mode





TRANSISTOR JFET

                Transistor Bipolar dinamakan demikian karana bekerja dengan 2 (bi) muatan yang berbeza yaitu elektron sebagai pembawa muatan negatif dan hole sebagai pembawa muatan positif. Ada satu jenis transistor lain yang dinamakan FET (Field Efect Transistor). Berbeza dengan prinsip kerja transistor bipolar, transistor FET bekerja bergantung dari satu pembawa muatan Karana hanya bergantung pada satu pembawa muatan saja, transistor ini disebut komponen unipolar. 
Umumnya untuk aplikasi linear,  transistor bipolar lebih disukai, namun transistor FET sering digunakan juga karena memiliki impedansi input (input impedance) yang sangat besar. Terutama jika digunakan sebagai switch, FET lebih baik karena resistansi dan disipasi dayanya yang kecil.   
Ada dua jenis transistor FET yaitu JFET (junction FET) dan MOSFET (metal-oxide semiconductor FET).  Pada dasarnya kedua jenis transistor memiliki prinsip kerja yang sama, namun tetap ada perbezaan pada strukturnya.

Gambar dibawah menunjukkan struktur transistor JFET  kaki n dan kaki p. Kaki n dibuat dari bahan semikonduktor jenis n dan kaki p dibuat dari semikonduktor jenis p. Ujung atas dinamakan Drain dan ujung bawah dinamakan Source. Pada kedua sisi kiri dan kanan terdapat implant semikonduktor yang berbeza jenis. Terminal  kedua sisi implant ini berhubung di antara satu samalain secara internalyang dinamakan Gate


 Gambar 1 : Struktur JFET ( a ) kaki  n ( b ) kaki  p


JFET kaki-n
Untuk menjelaskan prinsip kerja transistor JFET lebih terperinci akan menjelaskan  transistor JFET kaki n. Drain dan Source transistor ini dibuat dengan semikonduktor tipe n dan  Gate dengan tipe p. Gambar berikut menunjukkan bagaimana transistor ini di beri tegangan bias. Tegangan bias antara gate dan source adalah tegangan reverse bias atau disebut bias negatif. Tegangan bias negatif berarti tegangan gate lebih negatif terhadap source. Perlu catatan, Kedua gate berhubung diantara satu dengan yang lain. 






Wednesday, September 1, 2010

PENGENALAN TRANSISTOR


Transistor dwikutub adalah antara komponen terpenting dalam litar elektronik. Komponen ini telah direka pada tahun 1984 oleh Schokley, Bardeen dan Brattain dari Amerika Syarikat. Kebanyakan transistor dwikutub diperbuat daripada bahan separuh pengalir silicon dan germanium. Fungsi utama transistor dwikutub ialah sebagai penguat. Selain itu, komponen ini juga berfungsi sebagai litar pensuisan dan komponen pemecah fasa.




Contoh transistor yang terdapat dalam litar elektonik

Rujukan : http://id.wikipedia.org/wiki/Transistor